Sabtu, 18 Desember 2010

Personil Peterpan menjadi Saksi di Sidang dan kemunculan Anggit




Kamis 16 Desember 2010, Reza, Uki dan Lukman menjadi saksi dalam sidang kasus Ariel. Mereka semua telah tiba di ruang tunggu saksi sekitar pukul 8:30 pagi dengan penjagaan dari para petugas polisi. David yang tidak dipanggil menjadi saksi pun ikut datang untuk memberikan support kepada Ariel dan untuk menemani personil lainnya yang menjadi Saksi. Selain para personil, Bang Budi selaku manager Peterpan juga turut dipanggil menjadi saksi.

Para personil mengisi waktu menunggu sidang dengan berbincang-bincang mengenai musik dan aransement lagu yang sedang mereka garap. Tidak jarang muncul lelucon-lelucon konyol mereka dan cerita-cerita mereka tentang kegiatan mereka ketika sedang tidak bersama-sama.

Yang pertama kali masuk ruang sidang untuk menjadi saksi adalah Bang Budi, lalu disusul Reza, lalu Uki dan terakhir Lukman. Mereka ditanya mengenai seputar file video yang beredar, dan menurut pengakuan para personil, mereka berbicara seadanya di ruang sidang.

Sidang Ariel berlangsung cukup cepat, berakhir sekitar pukul 12:00 dan lalu dilanjutkan dengan persidangan tersangka Redjoy. Yang menarik dari sidang Redjoy ini adalah, Ariel kembali masuk ke ruang sidang tetapi kali ini posisinya sebagai saksi dari kasus Redjoy, kemudian Kang Capung.

Tiba-tiba petugas membawa tiga orang anak muda masuk ke dalam ruang sidang, mereka menundukkan kepala tanda tidak ingin dikenali. Salah satu pemuda itu adalah Anggit, orang yang dalam dakwaan jaksa umum dalam kasus Ariel, dengan tegas disebutkan bahwa Anggit Gagah Prathama dan teman-temannya telah mengedit dan mengunggah file video yang sedang dalam permasalahan ini ke internet. Dan mereka dibawa ke sidang oleh Jaksa umum dalam kasus Redjoy.

Anggit memasuki ruang sidang dengan mengenakan kacamata hitam dan topi dengan lambang salah satu lembaga hukum. Wajahnya terus menunduk ketika juru kamera dari para wartawan menyorotnya untuk mengambil foto dan video. Tidak jarang para wartawan menggoda dan menyarankan agar Anggit dan teman-temannya memperlihatkan wajahnya.

"Anggiiittt... kok nunduk siih?? Mana mukanya? Jangan nunduk doongg... Oyy... jangan nunduk donng!" ujar beberapa orang wartawan yang sedang mencoba mendapatkan gambar.

Sidang Redjoy digelar secara tertutup sehingga kami semua tidak dapat mengikuti jalannya persidangan. Ariel, Anggit dkk dan Kang Capung duduk di kursi saksi secara bersebelahan sungguh pemandangan yang tidak pernah terjadi. Setelah sekian lama kita hanya mendengar namanya saja, akhirnya kita mengetahui bagaimana wajah-wajah Anggit dan kawan-kawannya. Bebaskan Ariel! Tegakkan Keadilan! (sumber:official peterpan band)[R]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar